Wednesday, February 24, 2010

Kakak dan adikku gila Korea


Setiap malam diaorang tu tengok korea, ini sume kerana BOYS OVER FLOWERS. Aku tak ada masa lagi nak menengoknya. Pasti aku aku menengok juga nanti tapi tak tahu bila. Memang best citer tu, aku pernah tengok kejap2 tapi tak lah follow sangat.

Para penggemar drama Asia di Malaysia dapat dipastikan telah mengenal serial drama populer asal Taiwan, apalagi kalau bukan “Meteor Garden”. Masih segar ingatan kita bahwa serial drama tersebut yang menyuguhkan kisah cinta seorang gadis miskin bernama San Chai (Barbie Hsu) dengan Dao Ming She (Jerry Yan). Lika-liku kisah San Chai dengan Dao Ming She yang harus melalui jalan terjal ternyata mampu membuat fenomena menggemparkan di Malaysia karena tidak terduga mampu membuat euforia drama Asia di kalangan penonton television di Malaysia.
Serial drama Meteor Garden yang ditayangkan di Malaysia pada tahun 2010 itu datang pada saat tepat karena saat itu para pemirsa televisi Malaysia sudah mulai jenuh menonton tayangan drama luar negeri dari belahan dunia Barat seperti halnya telenovela.

Kim Hyun Joong Pemain Mega Drama Boys Before Flowers Pemeran Ji-hoo

Para pemirsa Malaysia terutama para kaum muda yang sebenarnya sudah lama menikmati produk-produk sinema Asia di Malaysia seperti serial kungfu atau film aksi laga Hong Kong dan Jepang namun seperti baru menemukan oase dari kedahagaan akan tayangan drama Asia yang menyajikan kisah cinta romantis, persahabatan dan perjuangan meraih cita-cita di kota metropolitan Asia. Selain kisah yang mengena di hati, juga karena dari sisi budaya yang disuguhkan drama Asia tersebut lebih dekat dengan budaya Malaysia jika dibandingkan dengan budaya modernitas dan kemajuan teknologi secara masif melalui produk tayangan dunia Barat sehingga lebih mudah diterima. Selain itu, fenomena baru ini juga memperlihatkan bahwa pemirsa television Malaysia lebih mudah merasakan pengalaman atas misalnya bagaimana modernitas dan ide kemajuan itu dirasakan sendiri oleh orang Asia, baik melalui cerita orang Asia yang tinggal di negeri-negeri Barat atau mereka yang tinggal di negara-negara Asia yang lebih maju. Dengan kata lain, Asia yang mengkonsumsi Asia sendiri.

Seperti yang dikatakan oleh Rob Wilson dalam bukunya “Korean cinema on the road to globalization: tracking global/local dynamics, or why I’m Kwon-Taek is not Ang Lee” pada tahun 2001 bahwa Asia adalah juga pengirim pesan kebudayaan (a sending culture), yang dalam kasus ini lebih diperhatikan daripada Amerika Serikat atau negara Barat lain.

Nah, pada saat television-television lain di Malaysia lebih sibuk berlumba-lumba menyajikan tayangan dari dunia Barat, Malaysia telah membaca arah perubahan selera pemirsa Malaysia terutama di kalangan kaum muda. Tidak heran jika serial Meteor Garden di Malaysia pun meledak dan kemudian disusul dengan serial drama dari Korea Selatan yaitu “Endless Love” yang dibintangi Song Hye Kyo dan Song Seung Hun pada tahun sama.

Tayangan drama Korea yang mengharubiru hati tersebut di Malaysia itu menimbulkan fenomena tersendiri karena mampu membuat para penonton di Malaysia menjadi kegilaan akan segala hal yang berbau Korea, tidak hanya serial drama saja, juga film-film Korea dan para bintang Korea Selatan yang sebelumnya masih asing, mendadak banyak dikenal dan disukai di Malaysia.

Melihat kesuksesan tayangan drama Asia seperti yang disebutkan di atas, Malaysia kemudian menyajikan banyak drama populer tidak hanya dari Taiwan dan Korea namun juga drama dari Jepun, yang populer dengan istilah dorama. Masih ingatkah Anda dengan drama Jepun “Beautiful Life” yang dibintangi Takuya Kimura dan Takako Tokiwa di Malaysia pada tahun 2010.

Dengan banyaknya tayangan drama Asia oleh Malaysia sejak tahun 2010 itu itulah yang membuat penonton di Malaysia begitu fasih membicarakan tentang Song Hye Kyo, Bae Young Jun, Kwon Sang Woo, Takuya Kimura, Kyoko Fukada, Barbie Hsu, F4, Rainie Yang, dan banyak lagi. Terlebih lagi popularitas drama Asia pun terdorong mengekornya para stasiun television lain untuk mengikuti jejak Malaysia dalam menayangkan serial drama Asia di layar kaca Malaysia.

Euforia drama Asia di Malaysia juga mendorong para penggemarnya ingin lebih jauh mengetahui segala hal tentang drama tersebut dan juga para artisnya. Tidak heran jika sejak popularitas Meteor Garden meledak, muncul banyak majalah atau tabloid hiburan yang memfokuskan pada selok belok drama Asia maupun para bintangnya.

Dalam hal ini, Malaysia patut berbangga karena mampu menjadi ‘trendsetter’ genre drama Asia di tidak hanya di layar kaca Malaysia juga mampu membuat pemirsa drama Asia ingin mengetahui lebih jauh tentang drama tersebut beserta artisnya dalam berbagai bentuk media massa termasuk Internet.

Tidak hanya itu, juga menfasilitasi kedatangan para artis drama Asia untuk berjumpa dengan para penggemarnya seperti F4 dan Barbie Hsu, Kwon Sang Woo, Rain dan banyak lainnya sehingga fenomena drama Asia tetap bertahan hingga sekarang.

Pada awalnya serial drama sejarah berseting pada masa Dinasti Joseon awal abad ke-16 di Korea yang dibintangi Lee Young Ae tersebut diragukan mampu merebut hati pemirsa karena temanya lebih “berat”, namun ternyata mampu meledak di pasaran.

Fenomena tersebut menyadarkan kita bahwa penggemar drama Asia tidak hanya suka mengkonsumsi kisah-kisah cinta belaka namun juga bisa menikmati kisah bertema lain seperti perjuangan seorang wanita bernama Jang Geum (Lee Young Ae) dari seorang koki Istana menjadi seorang tabib (dokter) yang pertama di kerajaan dinasti Joseon tersebut.


Kini di tengah-tengah serbuan tayangan television yang berformat sinetron stripping, reality/variety show/kontes instant cari bakat, drama Asia tetap menempati hati para penggemar Malaysia. Oleh karena itu, Malaysia sebagai stasiun televisi Malaysiayang menjadi pelopor drama Asia akan selalu diminta pemirsa setianya menghadirkan atau menayangkan ulang serial-serial drama Asia bermutu dan yang sangat disukai, diminta pula mengurangi sinetron atau FTV yang itu-itu mulu. Bila di Korea sana serial Boys Before Flowers meledak ratingnya, bagaimana di Malaysia…???

Sebelum pada sinopsisnya, marilah kita mengenal nama-nama pemain drama yang berjudul 꽃보다 남자 / Kgotboda Namja/ Boys Before Flowers / Boys Over Flowers
Lee Min Ho sebagai Goo Joon Pyo
Kim Hyun Joong sebagai Yoon Ji Hoo
Kim Bum sebagai So Yi Jung
Kim Joon sebagai Song Woo Bin
Koo Hye Sun sebagai Geum Jan Di
Kim Hyun Joo sebagai Goo Joon Hee (Kakak perempuan Joon Pyo)
Lee Hye Young sebagai Kang Hee Soo (Ibu Joon Pyo)
Ahn Suk Hwan sebagai Geum Il Bong (Ayah Jan Di)
Im Ye Jin sebagai Na Gong Joo (Ibu Jan Di)
Park Ji Bin sebagai Geum Kang San (Adik laki-laki Jan Di)
Kim So Eun sebagai Chu Ga Eul (Teman Baik Jan Di)
Han Chae Young sebagai Min Seo Hyun (Teman Baik F4/ Mantan Pacar Ji Hoo)
Lee Min Jung sebagai Han Jae Kyung (putri CEO Grup JK, tunangan Jun Pyo)
Lee Si Young sebagai Oh Min Ji
Gook Ji Yun sebagai Choi Jin Hee / Ginger
Jang Ja Yun sebagai Park Sun Ja / Sunny
Min Young Won sebagai Lee Mi Sook / Miranda
Lee Jung Gil sebagai Yoon Seok Young (Kakek Ji Hoo)
Jung Ho Bin sebagai Jung Sang Rok (Kang Hee Soo’s Chief Secretary)
Jung Ui Chul sebagai Lee Min Ha / Min Jae Ha (model fesyen)
Kim Ki Bang sebagai Bom Chun Sik (boss Jan Di dan Ga Eul)
Im Ju Hwan sebagai So Il Hyun (Kakak Laki-Laki Yi Jung)
Park Soo Jin sebagai Cha Eun Jae (Cinta Pertama Yi Jung)
Hai Ming sebagai Ming (Teman Ji Hoo)
Kim Jong Jin sebagai So Hyun Sub (Ayah Yi Jung)
Lee Jung Joon sebagai Gong Soo Pyo (Pacar Ga Eul)
Lee Hae Woo sebagai pria yang memberi minum Jan di di ep. 4

No comments:

Post a Comment